Babak baru dalam
perjalanan hidup seorang mahasiswa, biasanya mahasiswa yang sudah memasuki
semester 5 akan disibukkan dengan PKL (Praktek Kerja Lapangan). PKL termasuk
salah satu kewajiban mahasiswa untuk menyelesaikan studinya sehingga diwajibkan
juga untuk menyusun Laporan PKL. Sehingga PKL juga bertujuan untuk melatih
mahasiswa menulis skripsi. PKL
bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja yang sebenarnya,
menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang nantinya diperlukan dalam
dunia kerja, memperluas wawasan untuk pengembangan ilmu, serta meningkatkan
inovasi, kreatifitas mahasiswa untuk menghadapi persaingan kerja. Para
mahasiswa harus mencari instansi perikanan yang menerima mahasiswa PKL. Sehingga
mahasiswa diwajibkan untuk mencari instansi yang dapat menerima mahasiswa PKL. Banyak
dari mahasiswa yang pusing karna surat permohonan PKL nya ditolak, tetapi ada
juga mahasiwa yang langsung diterima di instansi tersebut.
Alhamdulillah
kali ini saya diberi kesempatan untuk meningkatkan wawasan dan diberikan
pengalaman di Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP). Selama
1 bulan penulis akan mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan di laboratorium
pengujian kimia. BBP2HP merupakan unit pelaksana teknis dibidang pengujian penerapan
hasil perikanan, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan
Perikanan. Balai ini memfasilitasi kepada masyarakat umum apabila ada yang
ingin membuat tugas akhir skripsi atau mahasiswa PKL dan sebagainya.
Hari
pertama PKL saya bertemu dengan Bapak Hardiono bagian Tata Usaha yang mengurusi
mahasiswa PKL dan saya dikenalkan dengan Bapak Hazil selaku Ketua Bagian Tata
Usaha. Saya disambut dengan ramah dengan semua pegawai disana. Setelah itu saya
langsung ditempatkan di laboratorium BBP2HP pengujian kimia. Disana saya
diperkenalkan dengan Ibu Mintut selaku ketua pengujian dan dikenalkan kepada
semua Analis Pengujian Kimia. PKL saya dimulai dari tanggal 3 januari – 3
februari 2017.
Selama
1 bulan saya mengikuti kegiatan di laboratorium pengujian kimia. Laboratorium
sudah terbilang luas. Disamping lab ada waduk setu sehingga dari jendela lab
bisa langsung melihat keindahan dari waduk setu. Jenis pengujian yang sudah
terakreditasi di Balai ini antara lain Proksimat (air, abu, lemak dan protein),
logam berat Cd, Hg, Pb, Kloramfenikol (ELISA), AOZ dan AMOZ (ELISA) dan
histamin (Spektrofluorometer). Sedangkan pengujian yang belum terakreditasi namun
sudah menerapkan ISO/IEC 17025:2005 yaitu Indol. Total Volatile Base (TVB), Trimetil
amina (TMA), Urea, pH, mineral (Fe, Cu, Ca, Mg, Na, dan K), kloramfenikol
(HPLC), tetrasiklin, oxolinic acid,
metabolit nitrofuran (LCMSMS), sulfit polifosfat, hidrogen peroksida, malachite green dan leucomalachite green, kandungan karagenan, agar dan alginat, kadar
garam, histamin (HPLC) dan abu tak larut dalam asam.
Setelah
saya menjalani praktek kerja lapangan di balai ini saya mengerti bagaimana tata
tertib bekerja di laboratorium, karna kita bekerja dengan sedikit banyak reagen
yang mungkin berbahaya bagi kesehatan kulit, mata maupun organ pernafasan
sehingga penggunaan baju laboratorium, masker, lateks tangan harus
dioptimalkan. Semua pegawai disini juga ramah terhadap orang baru seperti saya
ini mahasiswa PKL hehe. Jam istirahat disini tidak selalu tepat waktu karna
memang pada saat pengujian sedang berlangsung terkadang ada pengujian yang
tidak bisa ditinggal, tetapi tenang saja untuk muslim pasti bisa sholat 5 waktu.
Sejauh ini fasilitas lab sudah sangat memadai tetapi memang masih ada alat-alat
pengujian seperti HPLC yang rusak, jadi sebaiknya perlu diadakan perbaikan
untuk menunjang performa dari lab sendiri.
Terima kasih
kepada BBP2HP yang telah memberikan saya kesempatan untuk meningkatkan wawasan
serta pengalaman yang menarik selama 1 bulan. Terimakasih terutama kepada
analis pengujian kimia Bapak Toro, Ibu Ita, Bapak Alawi, Bapak Irfan, Bapak
Aris, Ibu Yuyun dan Ibu Lusi yang sudah mau direpotkan dengan mahasiswa PKL
seperti saya. Ditempat ini juga saya mendapatkan teman-teman yang baru dari
berbagai universitas seperti Untirta, Unsoed, Unri, Unair. Semoga tulisan kali
ini bisa membantu teman-teman yang junior yang masih bingung PKL dimana ataupun
hanya sekedar menambah wawasan.
- Rosi
 |
| Gedung BBP2HP Sumber : Dokumentasi Pribadi |
EmoticonEmoticon