Light Painting?
Apakah itu?
Light Painting merupakan teknik
fotografi dimana lighting atau pencahayaan untuk objek foto berasal dari sumber
cahaya handheld yang dimana foto diambil dengan eksposur yang
lama. Baik dengan mencahayai objek, atau di pancarkan ke kamera langsung, atau
dengan menggerakkan kameranya sendiri saat eksposur berlangsung. Jadi secara
singkatnya light painting adalah teknik fotografi dimana objek “dilukis” dengan
cahaya.
Metode ini pada dasarnya adalah
menggunakan shutter speed lambat sehingga kita punya waktu untuk melukis cahaya
(menerangi figure) dari berbagai sisi dengan hanya menggunakan satu sumber
cahaya.
Apa saja yang
dibutuhkan dalam Light Painting?
Ada beberapa alat – alat yang dapat
menunjang untuk melakukan teknik ini, akan tetapi alat – alat tersebut tidak
semuanya wajib dimiliki atau opsional, peralatan ini diantaranya adalah
- Sebuah kamera dengan kontrol manual, yang lama exposure dapat di setting
- Sebuah tripod
- Sumber cahaya: lampu senter, flash eksternal, lampu belajar, dan lain – lain sesuai kebutuhan dan kondisi
- Shutter release
Lalu bagaimana cara
melakukan light painting?
Teknik light painting dapat
dilakukan dengan berbagai cara, namun bagi yang pertama kali ingin mencoba ada
beberapa langkah yg dapat diikuti, yakni :
- Cari tempat yang gelap. Anda bisa mencobanya dikamar dengan lampu dimatikan. Jika anda mencobanya di luar ruangan, usahakan tidak ada sumber cahaya lain yang masuk ke foto (memang tdak harus tapi untuk awal agar lebih mudah)
- Tentukan obyek foto yang akan anda sinari, lalu tentukan bagaimana anda akan menyinarinya
- Alternatif lain adalah memotret pola sumber cahaya: anda bisa menggunakan lampu senter untuk menulis kata atau meniru bentuk tertentu
- Set kamera di posisi bulb mode, artikel ini membahas mode bulb secara tuntas
- Gunakan aperture yang moderat. Antara f/4 sampai F/8 adalah pilihan awal yang bagus
- Gunakan kabel release shutter lalu kunci di posisi lock, kalau anda tidak memiliki kabel release cari teman yang mau memencetkan tombol shutter sesuai waktu exposure yang dibutuhkan
- Sekarang mulailah gunakan sumber cahaya untuk menerangi beberapa titik/area obyek foto atau mulailah membuat bentuk sesuai keinginan anda tadi
- Usahakan anda tidak berdiri antara sumber cahaya dan lensa, kalau cahaya dari lampu ke lensa terhalang oleh badan anda maka hasil foto akan tampak ada siluetnya
- Usahakan lama penyinaran antara satu titik ke titik lain sama waktunya agar hasil foto tampak lebih halus
- Setelah selesai ‘melukis”, lepaskan tombol shutter (atau kabel release)
Lihat hasil akhir foto, kalau anda belum puas dengan foto akhir, ulangi
lagi. Kadang diperlukan beberapa kali usaha untuk menentukan waktu exposure
yang bagus sesuai dengan kekuatan sumber cahaya anda.Kurang lebih begitulah penjelasan
mengenai teknik lightpainting dan bagaimana cara melakukan. Silahkan anda
mencobanya dan bereksperimen sendiri, karena eksperimen adalah kunci
Berikut hasil foto
– foto toyphotography dengan menggunakan teknik light painting :
Photo
by Nickson Tirtanadi
Photo
by Narayo Danisworo
Photo
by Mohammad Rahdhian L
Sumber :
http://belfot.com/tips-foto-light-painting-graffiti-melukis-cahaya/
EmoticonEmoticon