Monday, February 6, 2017

Tutorial Photography: Teknik Lightpainting

 

Light Painting? Apakah itu?

Light Painting merupakan teknik fotografi dimana lighting atau pencahayaan untuk objek foto berasal dari sumber cahaya handheld  yang dimana foto diambil dengan eksposur yang lama. Baik dengan mencahayai objek, atau di pancarkan ke kamera langsung, atau dengan menggerakkan kameranya sendiri saat eksposur berlangsung. Jadi secara singkatnya light painting adalah teknik fotografi dimana objek “dilukis” dengan cahaya.

Metode ini pada dasarnya adalah menggunakan shutter speed lambat sehingga kita punya waktu untuk melukis cahaya (menerangi figure) dari berbagai sisi dengan hanya menggunakan satu sumber cahaya.

Apa saja yang dibutuhkan dalam Light Painting?

Ada beberapa alat – alat yang dapat menunjang untuk melakukan teknik ini, akan tetapi alat – alat tersebut tidak semuanya wajib dimiliki atau opsional, peralatan ini diantaranya adalah
  1.  Sebuah kamera dengan kontrol manual, yang lama exposure dapat di setting
  2. Sebuah tripod
  3. Sumber cahaya: lampu senter, flash eksternal, lampu belajar, dan lain – lain sesuai     kebutuhan dan kondisi
  4. Shutter release


Lalu bagaimana cara melakukan light painting?

Teknik light painting dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun bagi yang pertama kali ingin mencoba ada beberapa langkah yg dapat diikuti, yakni :
  1. Cari tempat yang gelap. Anda bisa mencobanya dikamar dengan lampu dimatikan. Jika anda mencobanya di luar ruangan, usahakan tidak ada sumber cahaya lain yang masuk ke foto (memang tdak harus tapi untuk awal agar lebih mudah)
  2. Tentukan obyek foto yang akan anda sinari, lalu tentukan bagaimana anda akan menyinarinya
  3. Alternatif lain adalah memotret pola sumber cahaya: anda bisa menggunakan lampu senter untuk menulis kata atau meniru bentuk tertentu
  4. Set kamera di posisi bulb mode, artikel ini membahas mode bulb secara tuntas
  5. Gunakan aperture yang moderat. Antara f/4 sampai F/8 adalah pilihan awal yang bagus
  6. Gunakan kabel release shutter lalu kunci di posisi lock, kalau anda tidak memiliki kabel release cari teman yang mau memencetkan tombol shutter sesuai waktu exposure yang dibutuhkan
  7. Sekarang mulailah gunakan sumber cahaya untuk menerangi beberapa titik/area obyek foto atau mulailah membuat bentuk sesuai keinginan anda tadi
  8. Usahakan anda tidak berdiri antara sumber cahaya dan lensa, kalau cahaya dari lampu ke lensa terhalang oleh badan anda maka hasil foto akan tampak ada siluetnya
  9. Usahakan lama penyinaran antara satu titik ke titik lain sama waktunya agar hasil foto tampak lebih halus
  10. Setelah selesai ‘melukis”, lepaskan tombol shutter (atau kabel release)

Lihat hasil akhir foto, kalau anda belum puas dengan foto akhir, ulangi lagi. Kadang diperlukan beberapa kali usaha untuk menentukan waktu exposure yang bagus sesuai dengan kekuatan sumber cahaya anda.Kurang lebih begitulah penjelasan mengenai teknik lightpainting dan bagaimana cara melakukan. Silahkan anda mencobanya dan bereksperimen sendiri, karena eksperimen adalah kunci

Berikut hasil foto – foto toyphotography dengan menggunakan teknik light painting :


Photo by Nickson Tirtanadi

Photo by Narayo Danisworo

Photo by Mohammad Rahdhian L

Sumber :


http://belfot.com/tips-foto-light-painting-graffiti-melukis-cahaya/


EmoticonEmoticon