Monday, April 3, 2017

Diponegoro Art Competition, Wadah Mahasiswa Menyalurkan Bakat Seni



            Diponegoro Art Competition merupakan salah satu ajang pencarian bakat di bidang seni yang diselenggarakan oleh Seniora Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa delegasi mahasiswa dari beberapa fakultas, salah satunya adalah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Cabang seni yang dilombakan pada Diponegoro Art Competition meliputi bidang : vokal, membaca puisi, seni lukis, sinematografi, dan fotografi.
            Acara ini meliputi seluruh lapisan mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang ingin mengikuti acara Diponegoro Art Competition di tingkat universitas. Sistem pendaftaran dari acara ini menggunakan sistem terbuka dimana seluruh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bisa mengikuti seleksi acara ini. Lokasi peyelenggaraan seleksi terletak di Ruang Kesekretariatan BEM FPIK Universitas Diponegoro, Gedung D Lantai 3, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.
“Untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sendiri, delegasi dari bidang vokal akan dikirimkan 2 orang, yaitu masing – masing putra dan putri dan untuk seni lukis 2 orang, sinematografi 5 orang untuk 1 tim yang sudah terdiri dari editor dan actor serta fotografi ada 2 orang. Kami juga bekerja sama dengan Teater Dipo dan Kiki Music Studio untuk menghadirkan juri yang handal di bidangnya.”, ujar Desfagri Putra, selaku ketua pelaksana dari acara “FPIK Goes to Diponegoro Art Competition”.
Cabang seni yang paling menonjol saat seleksi berlangsung ialah dari cabang seni vokal dan puisi. “Kebanyakan dari peserta sendiri belum bisa mengontrol emosi sehingga maksud dari puisi tidak tersampaikan sepenuhnya. Kesan yang tersampaikan dari pembacaan puisi tersebut menjadi overacting, berbeda dengan seni vokal yang dimana peserta yang mengikuti seleksi vokal bisa lebih mudah untuk berimprovisasi sesuai dengan gaya mereka sendiri. Tujuan dari itu semua agar enak didengar dan bisa menggetarkan hati serta makna dari puisi dan lagu yang di bawakan bisa tersampaikan dengan baik.”, ujar Drs.Sukristyana ,  selaku juri dari cabang seni vokal dan membaca puisi.
Tujuan dari acara ini adalah untuk menumbukan nilai jual dari masing – masing peserta. Acara ini menjadi jembatan dan batu tolakan bagi para mahasiswa yang ingin menumbuhkan minat dan bakat di bidang seni, menonjolkan potensi – potensi mereka kepada khalayak umum agar nantinya mereka menjadi pribadi dengan nilai jual tinggi. Banyak dari kita sekarang kurang menghargai jiwa seni yang ada dalam diri kita. Dalam kehiduopan sehari – hari yang kita jalani kita juga harus mengimbanginya dengan kegiatan – kegiatan yang menemukan jiwa – jiwa seni, karena manusia yang mempunyai jiwa seni punya rasa dalam menghargai sendiri.
Berikut adalah nama mahasiswa yang lolos mewakili FPIK menuju Diponegoro Art Competition di tingkat universitas :

·         Cabang Seni Lukis :
Oceana W (OSE 16)
Wulandari (MSP 15)
·         Cabang Seni Puisi :
Azzahra Asri A (OSE 16)
M. Juli Hendra P (IK 15)
·         Cabang Seni Vokal :
Pa : Ananda Ilhami A (THP 15)
Pi : Sagita G (OSE 15)
·         Cabang Seni Sinematografi :
Heri Aji and Team
·         Cabang Seni Tari Saman :
Tim Tari Saman FPIK
·         Cabang Seni Fotografi :
Rebecca Cindy (THP 14)

Selamat untuk teman – teman yang lolos seleksi dan mewakili FPIK, semoga bisa menorehkan prestasi dan membawa kebanggan bagi Mahasiswa Fakulltas Perikanan dan Ilmu Kelautan. (Alfi, Naufal)


EmoticonEmoticon