Memperingati hari Dies
Natalis Undip ke-60, Undip mengundang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
untuk menyampaikan orasi ilmiahnya
pada
Selasa (17/10) bertempat di Stadion Undip Tembalang. Jokowi disambut langsung
oleh rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama di pintu
kedatangan. Kedatangan Jokowi di lokasi upacara disambut dengan tepuk tangan
meriah oleh seluruh peserta, terlebih ketika Jokowi menyempatkan diri blusukan menyapa
peserta upacara meskipun dalam kondisi tanah yang yang tergenang air sebelum
menuju podium.
“Ke Semarang hanya untuk
dies Natalis Undip yang ke-60. Saya kesini hanya 1,5 jam terus balik lagi
hususu untuk Undip,” jelas Presiden jokowi diawal orasinya. Orang nomor satu di
Indonesia ini menyampaikan mengenai pembangunan infrastruktur sedang dan perlu
dilakukan. Termasuk pula untuk Undip, dimana perkembangan teknologi dan riset yang pesat, menuntut
perguruan tinggi termasuk Undip juga harus berkembang. Presiden juga menyampaikan mengenai usulannya
untuk membuat satu fakultas baru yaitu Fakultas Ekonomi Digital. “Jurusannya
bisa saja toko online, bisa juga jurusan meme,” lanjutnya.
Setelah sebelumnya Prof
Yos menyampaikan mengenai prestasi pembuatan alat pengawet cabai dan
buah-buahan, Presiden Jokowi mengundang penemu untuk naik ke podium untuk
ditanyai terkait alat penemuannya tersebut. “Katanya bisa mengawetkan cabai
sampai dua bulan, nanti cabainya apa
masih pedas? Saya kira kalau sudah diawetkan, nati jadi nggak pedas lagi,” ujar
Jokowi yang mengundang tawa peserta upacara.
Di akhir orasinya, Jokowi
juga menyampaikan harapannya agar dapat hadir kembali di tenga-tengah
masyarakat Undip “Semoga bisa bertemu lagi di Dies Natalis yang ke 61, 62, 63, 64, 65, dan seterusnya. Kalau saya
diundang,” kata Mantan Gubernur DKI Jakarta menutup orasi ilmiahnya.
Sebelum meninggalkan
lokasi upacara, Presiden RI ini menyempatkan diri turun menyapa peserta upacara
di lokasi yang tergenang air dan becek. Pak Jokowi tidak segan menyalami dan bahkan bercakap singkat dengan
mahasiswa ditengah kondisi
stadion yang becek—WartaMahaprika.
EmoticonEmoticon