Friday, August 24, 2018

Diversifikasi Ikan dan Pemanfaatan Minyak Jelantah di Desa Bondo

Ikan adalah salah satu kekayaan sumber daya alam Indonesia khususnya daerah pesisir yang memiliki potensi untuk di kembangkan.. Mengingat disamping jumlah hasil tangkapan ikan di Indonesia sangat besar, komoditas hasil perikanan secara umum memiliki sifat yang mudah rusak atau kehilangan kesegarannya. Sehingga diperlukan cara atau proses  pengembangan produk yang dapat memperpanjang daya awet serta memiliki nilai tambah. Tetapi potensi pengembangan produk bernilai tambah pada salah satu hasil perikanan ini masih sangat rendah. Kasus ini menjadi salah satu perhatian di Desa Bondo yang tepatnya terletak di kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Kurangnya keahlian dalam pemanfaatan hasil laut yang masih sangat minim, terlihat dari kurangnya kreatifitas dalam pengembangan UMKM bidang olahan laut. 

Edukasi dan pelatihan disversifikasi ikan
Desa Bondo (13/08) mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro khususnya mahasiswi Perikanan Undip, Afifah Qonitah tergerak untuk memberikan sedikit edukasi dan pelatihan terkait diversifikasi ikan. Edukasi diisi dengan pemaparan materi tentang diversifikasi hasil perikanan dan berbagai macam produk berbahan dasar ikan. Proses diversifikasi ikan, selain dapat meningkatkan nilai tambah juga dapat menanekaragamkan jenis-jenis produk olahan ikan. Jenis-jenis Produk olahan ikan yang berkembang hingga saat ini seperti bakso, sosis, abon, ikan asap, sarden, dendeng, kaki naga, dan juga nugget. Sedang dalam pelatihannya, dilakukan pembuatan ‘Nugget’ yang  dibuat dengan menggunakan ikan yang di desa bondo disebut-sebut sebagai ikan 'meladang'. Ikan ini dipilih karena menjadi salahsatu komoditas terbanyak yang terdapat di Desa Bondo. Pemilihan pembuatan produk nugget ini dikarenakann bahan utama yang dibutuhkan tidak sulit untuk di temukan seperti ikan, tepung, dan telur. Tak hanya itu, Nugget juga menjadi makanan yang banyak disukai terlebih oleh anak-anak. Pelatihan ini diberikan kepada ibu-ibu PKK Desa Bondo RW 03/ RT01, yang dihadiri kurang lebih 30 peserta yang dibagi kedalam empat kelompok.  Pelatihan ini berlangsung lancar dan penuh antusias. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan dapat memacu kreatifitas dalam menyajikan masakan terlebih apabila dapat dikembangkan sebagai UMKM Khas desa.
Proses pembuatan nugget ikan
Tak hanya itu, dalam prosesnya ‘Nugget’ tentunya tak lepas dari proses penggorengan yang memerlukan minyak sebagai media nya. Dalam hal ini salah satu mahasiswi Fisika Undip, Elzami Zabilal Hak juga memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK di W03/ RT 01 dalam pemanfaatan minyak jelantah menjadi minyak yang jernih yang layak digunakan kembali. Proses pemanfaatan minyak jelantah ini dilakukan dengan pennyaringan menggunakan yang menggunakan media arang dan kertas saring. Namun, minimnya tempat yang menyediakan kertas saring, dapat digantikan dengan menggunakan kain putih polos yang tebal. Dari pelatihan yang diberikan diharapkan dapat menjadi manfaat kepada ibu-ibu di Desa Bondo
 



EmoticonEmoticon