Mahasiswa KKN Tim II Undip Desa Pelem Kecamatan Gabus
Kabupaten Grobogan telah melaksanakan program multidisiplin yang berjudul
Kegiatan Prakarya dengan Pemanfaatan Baju Tidak Layak Pakai sebagai Upaya
Penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Hal yang melatar belakangi dipilihnya
program ini adalah dikarenakan pertumbuhan penduduk dan
pola konsumsi masyarakat yang menimbulkan bertambahnya volume, jenis dan
karakteristik sampah yang semakin beragam. Hai itulah yang menyebabkan
bertambahnya sampah sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan
jika pengelolaan persampahan kurang memadai. Salah satu bentuk dari pengelolaan
sampah adalah dengan melakukan 3R (reduce, reuse, recycle). Ketiga prinsip itu
dapat diaplikasikan oleh rumah tangga dalam rangka mengurangi produksi sampah.
Salah satunya adalah prinsip recycle, yang berarti mengolah kembali sampah atau
benda-benda tidak terpakai menjadi barang baru yang memiliki manfaat dan
kegunaan baru. Selain itu, program multidisiplin ini dipilih karena para
mahasiswa melihat kurangnya tingkat kreatifitas mahasiswa dalam memanfaatkan
sampah sebagai barang jadi (recycle). Kegiatan pengurangan sampah mencakup
prinsip 3R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dn recycle
(mendaur ulang). Ketiga prinsip itu dapat diaplikasikan oleh rumah tangga dalam
rangka mengurangi produksi sampah. Salah satunya adalah prisip recycle yaitu dengan mengolah
kembali sampah atau benda-benda bekas menjadi barang barang atau produk baru
yang memiliki nilai manfaat. Dengan melakukan recycle, benda-benda yang
sebelumnya tidak bermanfaat dan menjadi sampah bisa diolah menjadi
barang-barang baru yang memiliki manfaat dan kegunaan baru. Fungsi dari barang
baru tersebut akan berbeda dengan fungsi dari barang sebelum melalui proses
recycle. Masyarakat harus memiliki kemauan dan kekreatifitasan jika ingin
mendaur ulang sampah.
Foto Bersama Pasca Kegiatan |
Hal itulah yang menjadi inspirasi kita dalam memilih
program multidisiplin ini. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan
masyarakat termotivasi dan terinspirasi untuk berkreasi untuk berkreasi dalam
mendaur ulang sampah. Kegiatan multidisplin 3R dilakukan pada Sabtu (11/07) pukul 15.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB bertempat di rumah bapak
Samin yang merupakan Kepala Desa desa Pelem. Kegiatan pemanfaatan baju tidak
layak pakai dihadiri oleh masyarakat desa pelem sekitar khususnya para ibu-ibu.
Program ini menggunakan alat dan bahan berupa kaos bekas dan gunting. Bagian
bawah kaos digunting kecil-kecil untuk kemudian ditali satu sama lain agar
bagian bawahnya tidak bolong sehingga dapat difungsikan sebagai tas. Proses
pembuatan yang sederhana membuat masyarakat tidak malas untuk ikut serta
membuatnya, sehingga masing-masing masyarakat mempunyai tas hasil buatannya
sendiri. Antusiasme masyarakat Desa Pelem dalam mengikuti program pemanfaatan baju tidak
layak pakai menjadi tas sungguh besar. Masyarakat datang tepat waktu sesuai
dengan jam yang disepakati sehingga program tidak berjalan terburu-buru dan
dapat selesai sebelum maghrib.
EmoticonEmoticon